Siapa sih yang nggak pengen punya ruang kerja yang nyaman, sehat, dan bikin produktif? Nah, salah satu kuncinya adalah ventilasi yang baik! Yuk, kita bahas lebih lanjut gimana caranya menciptakan sirkulasi udara yang ideal di ruang kerja.

Standar Pertukaran Udara

Tahu nggak, kalau ada standar tertentu buat pertukaran udara di ruang perkantoran? Untuk ruang kerja, diperlukan minimal 0,57 m³ udara per orang per menit. Kalau untuk ruang pertemuan yang biasanya lebih rame, angkanya naik jadi 1,05 m³ per menit per orang. Ini penting banget supaya udara segar tetap mengalir dan nggak bikin kita lemes atau ngantuk.

Selain itu, laju pergerakan udara juga nggak boleh diabaikan. Idealnya, udara bergerak dengan kecepatan antara 0,15 sampai 0,50 meter per detik. Jadi, ruangan nggak terasa pengap, tapi juga nggak bikin kertas kerja beterbangan.

Ventilasi untuk Ruang Tanpa AC

Kalau ruang kerjamu nggak pakai AC, pastikan ada ventilasi dengan luas minimal 15% dari total luas lantai. Triknya? Gunakan sistem ventilasi silang, alias ventilasi di dua sisi ruangan yang saling berhadapan. Ini bikin udara bisa bebas keluar-masuk dengan lancar.

Tips untuk Ruangan Ber-AC

Buat yang pakai AC, jangan lupa ya, AC itu harus “istirahat” juga! Secara berkala, matikan AC dan buka semua pintu serta jendela supaya udara segar bisa masuk. Alternatifnya, bisa juga pakai kipas angin untuk membantu sirkulasi udara.

Oh iya, saringan atau filter AC juga perlu diperhatikan. Bersihkan secara rutin sesuai rekomendasi pabrik. Kalau nggak, debu dan kotoran bisa menumpuk dan malah bikin kualitas udara jadi buruk.

Dibawah ini merupakan tabel persyaratan kualitas udara minimal untuk dikatakan ruangan yang nyaman dan sehat untuk bekerja.

Selain persyaratan fisika, terdapat juga persyaratan kimia yang mesti dipenuhi

Cara Mencegah Pencemaran Udara di Ruang Kerja

Selain memastikan ventilasi berfungsi dengan baik, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan supaya udara tetap bersih dan segar:

  1. Pisahkan Ruang Kerja dari Dapur dan Area Parkir Jangan biarkan udara dari dapur atau parkiran langsung masuk ke ruang kerja. Bau makanan atau asap kendaraan bisa bikin nggak nyaman.
  2. Gunakan Filtrasi Udara yang Efektif Pasang filter udara yang berkualitas untuk menyaring debu, polusi, dan partikel lain yang bisa mengganggu kesehatan.
  3. Rawat Sistem Ventilasi dan AC Pemeliharaan itu penting banget! Bersihkan AC dan ventilasi secara rutin supaya tetap berfungsi optimal.
  4. Hindari Halangan pada Ventilasi Pastikan ventilasi nggak terhalang furnitur, tumpukan barang, atau dinding tambahan.
  5. Gunakan Local Exhaust Ventilation (LEV) Kalau ada alat atau bahan yang mengeluarkan uap pelarut (solvent), letakkan di area khusus yang dilengkapi dengan LEV. Ini membantu mengarahkan uap berbahaya keluar ruangan.

Ventilasi yang baik bukan cuma bikin ruang kerja lebih nyaman, tapi juga menjaga kesehatan. Dengan udara yang segar dan sirkulasi yang lancar, kita jadi lebih produktif dan betah bekerja. Yuk, mulai cek dan perbaiki ventilasi di ruang kerja kita sekarang juga!

Udara bersih, kerja pun jadi happy!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here