Saat membangun gedung bertingkat atau gedung yang memiliki besmen, penting untuk memastikan keselamatan dari berbagai aspek, termasuk persiapan dalam menghadapi risiko kebakaran. Salah satu aspek keselamatan yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan saf atau area aman yang diperuntukkan khusus bagi petugas pemadam kebakaran. Berikut ini adalah penjelasan mengenai persyaratan dan desain saf untuk pemadam kebakaran berdasarkan peraturan yang berlaku.
Persyaratan Umum
Saf pemadam kebakaran merupakan area aman yang biasanya dilengkapi dengan tangga dan kadang-kadang dilengkapi juga dengan lift khusus untuk pemadam kebakaran. Tujuan utama dari adanya saf ini adalah untuk memastikan akses yang aman bagi petugas pemadam kebakaran ke berbagai lantai di gedung selama proses pemadaman kebakaran. Berikut adalah beberapa persyaratan utama:
- Ketinggian dan Kedalaman Bangunan:
- Gedung yang lantainya lebih dari 20 meter di atas permukaan tanah atau besmen yang lebih dari 10 meter di bawah tanah wajib memiliki saf dengan lift khusus pemadam kebakaran.
- Untuk gedung yang luasnya lebih dari 600 m² dan tinggi lebih dari 7,5 meter dari level akses masuk, wajib disediakan saf tangga pemadam kebakaran, meskipun tidak harus dilengkapi lift khusus.
- Gedung dengan dua atau lebih lantai besmen yang luasnya lebih dari 900 m² juga harus memiliki saf tangga pemadam kebakaran, tanpa keharusan menyediakan lift.
- Akses Antara Lantai:
- Jika ada tangga pemadam kebakaran yang melayani besmen, tidak perlu melayani lantai di atasnya, kecuali jika bangunan tersebut bisa diakses dengan tangga yang ada.
- Sebaliknya, tangga pemadam kebakaran yang melayani lantai-lantai atas tidak harus melayani besmen.
- Bangunan Khusus:
- Kompleks perbelanjaan diwajibkan memiliki saf pemadam kebakaran untuk memastikan akses mudah bagi petugas dalam situasi darurat.
Jumlah dan Lokasi
Menentukan jumlah dan lokasi saf pemadam kebakaran sangat penting agar proses pemadaman dapat dilakukan dengan cepat dan efektif. Persyaratan berikut berlaku untuk menentukan jumlah dan lokasi saf:
- Jumlah Saf Berdasarkan Luas Bangunan
Untuk gedung yang dilengkapi sistem springkler otomatis, jumlah minimum saf tergantung pada luas lantai:
![](https://upreal.id/wp-content/uploads/2024/10/saf-damkar.jpg)
- Jika gedung tidak memiliki sistem springkler, perlu disediakan setidaknya 1 saf pemadam kebakaran untuk setiap 900 m² luas lantai di atas 20 meter dari permukaan tanah.
- Penempatan Saf:
- Lokasi saf harus dipilih sedemikian rupa sehingga setiap titik di dalam gedung tidak lebih dari 60 meter dari pintu masuk lobi saf. Jika denah internal gedung belum diketahui pada tahap desain, jarak ini sebaiknya tidak lebih dari 40 meter dari pintu lobi.
- Penempatan ini bertujuan agar petugas dapat menjangkau setiap titik di gedung dengan cepat, tanpa harus menarik selang pemadam terlalu jauh.
Desain dan Konstruksi
Desain dan konstruksi harus mengikuti ketentuan yang berlaku, sehingga mampu memberikan akses yang aman bagi petugas. Berikut adalah beberapa persyaratan desain dan konstruksi yang harus dipenuhi:
![](https://upreal.id/wp-content/uploads/2024/10/denah-saf-damkar.jpg)
- Akses dari Lobi Pemadam Kebakaran:
- Setiap tangga pemadam kebakaran harus bisa diakses dari area akomodasi melalui lobi pemadam kebakaran.
- Pipa tegak atau riser yang mengalirkan air harus ditempatkan di lobi pemadam kebakaran, kecuali di lantai dasar atau level akses.
- Ketersediaan Sumber Air:
- Semua saf harus dilengkapi dengan sumber air utama untuk pemadaman kebakaran. Sumber air ini dihubungkan dengan outlet dan katup di setiap lobi pemadaman kebakaran, kecuali di level akses.
- Kriteria Lift Kebakaran:
- Lift khusus kebakaran diwajibkan jika gedung memiliki lantai yang lebih dari 20 meter di atas tanah atau lebih dari 10 meter di bawah level akses. Lift ini memberikan akses lebih cepat ke titik kebakaran bagi petugas.
Adanya saf damkar di gedung tinggi dan gedung dengan lantai bawah tanah adalah bagian dari langkah penting untuk melindungi keselamatan penghuni gedung serta memudahkan tugas para petugas pemadam kebakaran. Desain yang tepat, jumlah saf yang mencukupi, serta lokasi strategis sangat krusial agar tindakan pemadaman bisa dilakukan dengan efektif dalam keadaan darurat.
Dengan memastikan bahwa bangunan sesuai dengan standar ini, pemilik dan pengelola gedung bisa memberikan jaminan keselamatan yang lebih tinggi bagi seluruh penghuni dan pekerja yang ada di dalamnya. Peraturan ini membantu mengurangi risiko saat kebakaran terjadi dan memfasilitasi kerja petugas pemadam kebakaran agar lebih efisien dan cepat dalam memadamkan api.
[…] Saf Pemadam Kebakaran : Akses Petugas DAMKAR […]